4 Gedung Penting Pemprov DKI Jakarta Tutup Gara-Gara Serangan Corona

4 Gedung Penting Pemprov DKI Jakarta Tutup Gara-Gara Serangan Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta memberikan penghormatan terakhir pada almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah di Pendopo Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9). Foto: ANTARA/Ricky Prayoga

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa menutup sejumlah gedung lantaran amukan virus corona makin menjadi-jadi.

Setelah Gedung G di Komplek Balai Kota Jakarta, tiga gedung lainnya yakni Dinas Teknis Jati Baru, kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan sebagian Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga ditutup sementara.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menyebutkan, di tiga gedung terakhir tersebut ditemukan kasus positif COVID-19.

"Ditutup tiga hari untuk disinfeksi karena ditemukan kasus positif di tiga lokasi tersebut," ujar Chaidir saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Chaidir menyebutkan empat gedung tersebut ditutup karena adanya staf dan pejabat eselon III dan II yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk Gedung G ditutup, dari BKD ada delapan orang dan Biro Hukum tiga orang, kemudian ada satu Eselon II Asdep di Balai Kota dan satu Eselon III, yakni Kabag Hukum," katanya.

Kemudian di gedung-gedung lainnya juga ada staf yang terpapar dan pejabat-pejabat yang terpapar.

Chaidir menyebutkan bahwa Asisten Deputi yang dimaksud adalah Catur Laswanto yang merupakan Asisten Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya.

4 Gedung penting ditutup karena adanya staf dan pejabat eselon III dan II yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News