4 Jenazah Prajurit Dievakuasi dari Nduga, TNI Siaga Tempur!

Awalnya hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur, yaitu Pratu Arifin. Namun, dia tidak dapat langsung dievakuasi karena kondisi medan sulit dan cuaca buruk dan posisinya terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.
Seiring dengan upaya evakuasi jenazah Pratu Arifin, Tim Gabungan TNI dan Polri pun menemukan tiga prajurit lainnya yang juga gugur dalam tugas.
Pratu Arifin merupakan prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, sementara tiga prajurit lainnya yang gugur sampai saat ini belum diketahui identitas lengkapnya berikut asal satuannya.
Para prajurit TNI yang diserang oleh KKB pekan lalu itu tengah menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh KKB sejak Februari 2023.
Setelah insiden itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di daerah-daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB atau kelompok separatis teroris.
Laksamana Yudo menyebut siaga tempur perlu untuk memperkuat naluri bertempur para prajurit, apalagi jika mereka diserang oleh KKB.(antara/jpnn)
Empat jenazah prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Nduga, Papua dievakuasi tim gabungan TNI-Polri. Laksamana Yudo Margono tetapkan siaga tempur.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief