4 Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Rusak

4 Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Rusak
Ilustrasi mandi.

Gunakanlah air dengan suhu hangat atau suam-suam kuku. Air yang terlalu panas dapat menyingkirkan lapisan minyak alami kulit, membuat kulit menjadi lebih kering dan mudah iritasi. Selain itu, air yang terlalu panas juga akan membuat rambut menjadi kering.

3. Alat mandi

Apabila Anda mandi menggunakan loofah/scrub, gunakan loofah atau scrub dengan lembut. Hindari menggosok terlalu keras karena alih-alih kulit menjadi bersih. Dengan menggosok terlalu keras, kulit justru akan menjadi iritasi. Selain itu, janganlah berbagi alat yang Anda gunakan untuk mandi dengan orang lain karena risiko bakteri, jamur, atau kuman lain yang menempel.

Untuk penggunaan sabun, pilihlah sabun yang berpelembap agar kulit Anda senantiasa terjaga dan terawat kesehatannya, namun hal ini harus disesuaikan dengan jenis kulit Anda. Sabun yang tidak berpelembap cenderung membuat kulit lebih kering. Setelah Anda menggunakan sabun di seluruh tubuh Anda, basuhlah sabun yang ada di tubuh Anda hingga bersih, terutama di bagian lipatan-lipatan tubuh, agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya kuman.

Untuk sampo dan conditioner, gunakan pada rambut secara merata dari akar hingga ke ujung rambut. Kemudian, cucilah selama 30-60 detik lalu bilas hingga bersih, terutama di bagian belakang leher dan belakang telinga.

4. Keadaan setelah mandi

Keringkan kulit dengan handuk secara lembut hingga kering dan jangan menggosoknya terlalu keras. Setelah itu, oleskan losion saat kulit masih terasa lembap, lalu biarkan kulit kering dengan sendirinya karena udara. Kondisi kulit setelah mandi akan lebih efektif dalam menyerap manfaat dari losion yang Anda gunakan.(klikdokter)


Namun tanpa disadari, terdapat beberapa hal yang justru membuat manfaat mandi menjadi tidak optimal dan malah memicu terjadinya kerusakan pada kulit.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News