4 Kiat Bertahan di Tengah Arus Deras Saat Banjir

4 Kiat Bertahan di Tengah Arus Deras Saat Banjir
Warga saat melintasi banjir yang merendam di Raya Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (1/1). Banjir tersebut memutus akses jalan Raya Pondok Cabe. Foto : Ricardo

Apabila sewaktu-waktu ketika sedang menyeberangi arus yang deras dan terjatuh, berenang dengan perut ternyata bisa membuat Anda bertahan. 

Maksudnya, Anda bisa memposisikan tubuh seakan-akan duduk di atas air. Lalu, biarkan tubuh mengikuti arus banjir karena lebih mudah untuk dikendalikan.

Akan tetapi, dampak yang mungkin dapat terjadi adalah kepala dan tubuh lebih rentan terbentur batu, dahan pohon, dan barang-barang lainnya.

Oleh karena itu, Anda bisa mengurangi kemungkinan tenggelam dengan mengangkat kaki. Jika kaki Anda berada di bawah, lebih berisiko untuk tersangkut benda-benda tertentu dan tenggelam.

Cobalah untuk tetap tenang, bernapas dengan perlahan, dan cari tempat berlindung yang memiliki pergerakan air yang lebih lambat, sehingga Anda bisa menuju ke daratan. 

4. Mengikuti arus dengan gaya ‘dada’

Sebenarnya, salah satu metode yang paling direkomendasikan untuk bertahan dalam arus air yang deras adalah berenang dengan mempertahankan posisi kepala tetap di atas. Setelah itu, posisikan punggung dan kaki mengarah ke arus. 

Dengan begitu, kepala dan kaki Anda terlindungi dari benturan barang-barang yang ada di arus tersebut. Perlu diingat bahwa setengah bagian atas kaki dan kepala Anda keluar dari air. 

Potensi banjir diprediksi masih akan terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Yuk tak ada salahnya jika Anda mengetahui cara bertahan di tengah derasnya arus saat banjir.

Sumber HelloSehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News