4 Kiat Mengemudi Aman Selama Ramadan

4 Kiat Mengemudi Aman Selama Ramadan
Perempuan Arab Saudi belajar mengemudi. Foto: Ford/BBC
  • Waktu Tidur

Pada bulan puasa, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Karena itu, maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas yang mengurangi waktu istirahat yang tidak menjadi prioritas dan kurang bermanfaat, seperti begadang. Tidur yang cukup dapat menghindari rasa kantuk saat mengemudi.

  • Jaga Emosi

Kemacetan biasa terjadi di waktu menjelang berbuka puasa. Kondisi itu cukup mengganggu di mana setiap pengendara tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah dan berbuka bersama keluarga.

Ketika Anda mengemudi sebaiknya tetap tenang dan atur pikiran untuk selalu berfikir positif dan bersabar untuk menjaga emosi. Cara mengemudi yang santun dan tidak mengganggu pengguna jalan lain akan mengurangi risiko kecelakaan.

  • Tetap terhibur dengan in-car entertainment

Di bulan puasa, pengendara akan menjadi sangat cepat lelah dan mengantuk, apalagi ketika berhadapan dengan kemacetan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan radio atau in-car entertainment berfungsi dengan baik.

Hal ini dapat membantu Anda untuk menstimulus pikiran untuk tetap jernih dan menjaga mood Anda tetap baik. Lainnya tentu melepas tingkat stress Anda di jalan dan meminimalisirkan kadar emosi yang dapat memicu keluarnya energi yang cukup besar. (mg9/jpnn)


Berpuasa di bulan Ramadan selama belasan jam menyebabkan gula darah rendah dan dehidrasi. Kondisi ini memungkinkan seseorang cepat merasa lelah dan emosi tidak stabil, ini memengaruhi kebiasaan mengemudi.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News