4 Menteri Dianggap Bagus, 4 Lainnya Perlu Perhatian Khusus

Sedang untuk Tedjo Edy Purdjianto, komentarnya dia anggap melampaui batas dalam masalah kemelut di partai politik. “Seharusnya sebagai Menkopolhukam, beliau (Tedjo Edy Purdjianto) haruslah dapat bersikap santun dalam menyikapi persoalan yang terjadi, dengan tidak terlibat terlalu dalam,” sarannya.
Sementara Yuddy Chrisnandi dia nilai terlalu over acting dalam masalah moratorium CPNS yang sempat membuat keresahan. Juga dalam kasus pelarangan rapat di hotel-hotel. “Maksudnya baik, namun cara dan waktunya yang tidak tepat,” tegas Edwin.
Terkait soal hukum, Edwin menyoroti kinerja KPK. Dirinya meminta KPK untuk fokus saja dengan penuntasan masalah-masalah hukum yang sudah terang benderang, seperti kasus Century, Hambalang, E-KTP, Pengalihan Fungsi Hutan dan kasus pajak. “KPK tidak perlu repot-repot menangani persoalan yang secara hukum sudah tidak ada persoalan lagi, seperti kasus BLBI. Karena kasus BLBI sudah tuntas dan memiliki kepastian hukum,” imbuhnya.
Edwin mengingatkan, kasus BLBI itu adalah kesalahan kebijakan dari Presiden Soeharto dan BJ. Habibie. “Yang kemudian dibenahi semasa Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo), Edwin Henawan Soekowati, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) konsisten melaksanakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi