4 Pelajar Ketahuan Berbuat Terlarang di Masjid, Duh Memalukan Sekali

4 Pelajar Ketahuan Berbuat Terlarang di Masjid, Duh Memalukan Sekali
Satreskrim Polres Kepulauan Meranti saat mempertemukan empat pelajar yang melakukan tindak pidana pencurian dan para korbannya di Mako Polres Kepulauan Meranti, baru-baru ini. ANTARA/HO-Polres Meranti

jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Empat pelajar di Kepulauan Meranti, Riau, yang ketahuan mencuri kotak amal dari sebuah masjid di daerah tersebut ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti Iptu Tony Prawira, di Selatpanjang, Selasa, mengatakan bahwa keempat pelaku berinisial MRA (16), NAS (14), MIR (14), dan RMI (14).

Aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (15/5) lalu sekitar pukul 10.00 WIB di tiga tempat berbeda. Aksi keempat pemuda tersebut sempat viral di media sosial.

Selain membongkar kotak infak di Masjid Al Mutaqqin, Jalan Alahair dan Masjid Al Inayah yang terletak di Jalan Alah Air, mereka juga membobol bengkel sepeda motor.

"Saya langsung memerintahkan tim untuk mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan di lapangan untuk memastikan kejadian tersebut, serta melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Iptu Tony.

Hasil penyelidikan itu, kata Tony, pemilik bengkel tersebut mengaku terdapat sejumlah peralatan atau barang-barang bekas yang hilang.

Sekitar pukul 23.00 WIB, tim akhirnya berhasil mengamankan dan menginterogasi para pelaku pencurian berdasarkan ciri yang terekam pada CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

"Mereka mengakui bahwa benar telah melakukan tindak pidana pencurian itu berupa shock breaker bekas, tromol bekas, kanvas rem bekas. Barang hasil curian tersebut telah dijual kepada penampung barang-barang bekas seharga Rp 20.000. Uang hasil curian tersebut sudah habis digunakan para pelaku," katanya pula.

Empat pelajar di Kepulauan Meranti, Riau, yang ketahuan mencuri kotak amal dari sebuah masjid di daerah tersebut ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News