4 Penyebab Bau Mulut tak Sedap dan Cara Mengatasinya

4 Penyebab Bau Mulut tak Sedap dan Cara Mengatasinya
Bau mulut. Foto: Istock

Beberapa jenis penyakit bisa menyebabkan bau mulut tidak sedap. Salah satunya adalah penyakit gusi dan plak. Plak yang muncul pada gigi terbentuk saat air liur bercampur dengan sisa makanan dan bakteri. Plak akan menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan bau mulut.

Penyakit gusi muncul ketika jaringan-jaringan yang mengelilingi gigi mengalami peradangan. Ciri-cirinya adalah warna gusi yang memerah atau jika gusi Anda sering berdarah.

Penyakit lain seperti sinusitis atau benjolan pada hidung juga bisa memicu bau mulut yang tak sedap. Khususnya pada anak-anak, bau tidak sedap ini muncul ketika mereka bernapas lewat hidung atau mulut.

Jenis kanker tertentu bisa menyebabkan bau mulut tak sedap, contohnya kanker mulut. Begitu juga dengan berbagai penyakit hati dan metabolisme, bronkitis, dan radang paru-pau. Penyakit-penyakit ini memproduksi zat-zat kimia yang memicu halitosis. Namun, kasus-kasus seperti ini jarang ditemui.

Apa yang bisa dilakukan agar mulut tetap segar dan tidak bau?

Untuk menjaga kesegaran dan kesehatan mulut, Anda harus rajin merawat kebersihan mulut.

Menggosok gigi dengan bersih paling sedikit dua kali sehari danflossing(kegiatan membersihkan sela-sela gigi dengan benang atau dental floss)perlu Anda lakukan setiap hari.

Gosok gigi Anda selama tiga menit dan jangkau setiap area dalam mulut. Anda pun harus rajin mengganti sikat gigi, yaitu setiap tiga sampai empat bulan sekali. Jika dirasa perlu, Anda juga bisa menggunakan produk pencuci mulut antiseptik.

Jadi, sangat penting untuk memeriksa aroma napas Anda sendiri secara rutin untuk menghindari halitosis.

Sumber HelloSehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News