4 Prajurit TNI Tewas Diserang OTK, Mayjen Cantiasa: Kejar, Tangkap Pelakunya

4 Prajurit TNI Tewas Diserang OTK, Mayjen Cantiasa: Kejar, Tangkap Pelakunya
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan keterangan pers kepada wartawan di Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9). Foto: ANTARA/Hans A Kapisa

jpnn.com, MANOKWARI - Sebanyak empat anggota TNI Angkatan Darat (AD) gugur dalam insiden penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa menduga pelaku penyerang adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang berseberangan ideologi dengan NKRI.

"Sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik, tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST," kata dia dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis.

Mayjen Cantiasa telah memerintahkan Komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi untuk mengejar dan mendapatkan anggota-anggota KST itu dalam keadaan apa pun.

"Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu," kata dia.

Dia mengatakan keterangan lima anggota selamat bahwa kelompok KST berjumlah lebih dari 30 orang telah menyerang Pos Koramil Persiapan Kisor di Distrik Airfat Selatan itu, sekitar pukul 04.00 WIT Kamis.

"Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat," kata Cantiasa.

Dia menyebut empat anggota TNI AD yang gugur, di antaranya Sersan Dua Amrosius, Prajurit Kepala Dirham, Prajurit Satu Zul Ansari, dan Letnan Satu CHB Dirman, selaku komandan Pos Koramil Persiapan Kisor, sudah dievakuasi ke Markas Kodim 1809/Maybrat, yang dikomandani Letnan Kolonel Infantri Harry Ismail.

Empat anggota TNI AD yang tewas di antaranya Serda Amrosius, Prajurit Kepala Dirham, Prajurit Satu Zul Ansari, dan Letnan Satu CHB Dirman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News