4 Preman Hajar Anggota Brimob Polda Kepri

4 Preman Hajar Anggota Brimob Polda Kepri
4 Preman Hajar Anggota Brimob Polda Kepri
Korban mengalami memar disekuruh wajahnya akibat pukulan bertubi-tubi serta tendangan. Kejadian bermula saat istri korban, Tami Binti Casa, 40, bersiap membuka kedai ayam penyetnya. Saat akan membuka kedai, mendadak muncul empat pelaku yang lagi pesta miras tepat dilokasi kedai istri korban.

Tahu lahan kedainya dijadikan ajang pesta miras oleh ke-empat pelaku, Tami mencoba menegur dengan santun minta tolong agar mereka menyingkir dari lahan kedai karena akan digunakan.

"Istri korban saat itu bilang ke pelaku, permisi mas tempatnya mau dipakai buka kedai. Bukannya meninggalkan tempat pesta mirasnya, justru ke-empat pelaku menjawabnya dengan kata-kata, emangnya jam berapa sich kok sudah dibuka, kan masih siang belum sore, nanti dululah kami belum mau pergi," terang Zaenal Arifin mengutip keterangan istri korban.

Tahu pelaku tak mau meninggalkan lokasi tempat jualannya, Tami menegur sekali lagi dan mengatakan ke pelaku, saya mau siap-siap sekalian mau masak. Mendapat jawaban tersebut, ke-empat pelaku langsun naik pitam dan merusak dan memecah seluruh etalase konter ponsel milik istri korban yang tempatnya bersebelahan dengan lokasi akan dibukanya kedai ayam penyet.

BATAM - Anggota Brimob Polda Kepri, Briptu Waldi Pranoto (40) babak belur dipukuli dan dikeroyok oleh empat orang preman yang sedang mabuk miras

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News