4 Program Pemerintahan Jokowi yang Ditolak Kepala Daerah
3. Proyek Low Cost Green Car (LCGC)
Yang menentang Proyek Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah ini adalah Wali Kota Bogor Bima Arya. Alasannya, proyek tersebut akan menambah rumit permasalahan macet.
Saat ini, Pemkot Bogor, Jawa Barat tengah pembenahan transportasi massal di Kota Bogor agar tidak membuat jalan macet. Dengan melanjutkan program mobil murah berarti program Pemkot Bogor akan berantakan karena dipastikan terjadinya penambahan mobil pribadi. [Baca: Wali Kota Bima Arya Tolak Kebijakan Jokowi]
“Secara pribadi saya tidak setuju. (kebijakan ini) Bertabrakan dengan urban planing yang sedang kita jalankan sekarang,” ujarnya.
4. Kartu Sakti Jokowi
Kartu Sakti Jokowi berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ternyata juga mendapat penolakan. Bupati Kutai Timur, Isran Noor tegas menolak karena program yang sama sudah ada sejak 2006 di wilayah yang dipimpinnya. [Baca: Isran Noor Tolak Kartu Sakti Ala Jokowi]
"Kalau melihat presiden membagi-bagikan kartu sakti itu, saya kasihan saja melihat rakyat harus ngantre berjam-jam. Pencitraannya melalui kartu-kartu itu melebihi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegasnya.
Program Kartu Sakti ini juga sempat disentil oleh kepala daerah lainnya, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah. [Baca: Giliran Bupati Ini Sentil Kartu Sakti Jokowi]
Belum sebulan Presiden Joko Widodo memerintah, namun berbagai penolakan sudah terjadi terhadap kebijakan yang akan dilakukan. Tidak hanya elemen
- Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV
- FIR Kepri-Natuna Kini Dipegang Penuh RI, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Harapan Begini
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat