4 Suplemen Ini Rentan Picu Asam Urat

4 Suplemen Ini Rentan Picu Asam Urat
Ilustrasi suplemen untuk tubuh. Foto: vanhoadoanhnghiepvn

Bahayanya, fruktosa dalam suplemen nutrisi bisa meningkatkan kadar asam urat darah. Ini bisa dirasakan beberapa menit setelah konsumsi dengan menggunakan fosfat berenergi tinggi, adenosine-5'-triphosphate atau ATP. Di organ hati, ATP termetabolisme sendiri. Proses ini mengubah ATP menjadi adenosin monofosfat atau AMP, yang kemudian diubah menjadi asam urat.

Jangankan suplemen, makanan manis pun tak dianjurkan untuk penderita asam urat. Hal ini disampaikan oleh dr. Fiona Amalia, MPH, dari KlikDokter.

“Metabolisme gula memang tidak menghasilkan purin. Namun, makanan tinggi gula sederhana seperti roti tawar putih, produk roti komersil, cake, kue kering, minuman kemasan, dan minuman bersoda yang mengandung sirop jagung tinggi fruktosa (high-fructose corn syrup) dapat meningkatkan kadar asam urat.

2. Suplemen kreatin
Kadar asam urat dapat meningkat seiring penurunan fungsi ginjal. Suplemen kreatin dapat memengaruhi fungsi ginjal, terutama jika Anda sudah menderita kelainan ginjal. Kreatin menarik air ke otot rangka, menyisakan lebih sedikit air untuk proses penyerapan di bagian tubuh lainnya.

Ini meningkatkan risiko Anda mengalami dehidrasi, sehingga memberikan tekanan ekstra pada ginjal. Asam urat juga merupakan produk sampingan dari metabolisme kreatin dalam tubuh, yang secara langsung meningkatkan kadar asam urat dalam aliran darah.

3. Suplemen zat besi
Suplemen zat besi atau yang mengandung zat besi menyebabkan peningkatan produksi asam urat. Zat besi mengaktifkan senyawa yang disebut xanthine oxidase, enzim yang diproduksi di organ hati yang tugasnya memecah senyawa menjadi asam urat.

Zat besi sangat penting untuk kesehatan dan pemeliharaan pembentukan sel darah merah di sumsum tulang Anda. Namun, zat besi juga kerap dikaitkan dengan produksi asam urat.

Menurut penjelasan dr. Dina Kusumawardhani kepada KlikDokter, kelebihan zat besi bisa membuat Anda mengalami nyeri sendi. Kelebihan ini juga menyebabkan beberapa efek samping, termasuk peningkatan risiko batu ginjal karena tinggi kadar asam urat.

4. Suplemen penurun berat badan
Banyak suplemen penurun berat badan mengandung senyawa yang meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh Anda, termasuk kafein. Kafein secara alami bersifat diuretik dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi, sehingga akan meningkatkan kadar asam urat dan stres pada ginjal.

Meski demikian, suplemen tak boleh dikonsumsi sembarangan. Pada penderita asam urat misalnya, beberapa suplemen tertentu diketahui rentan picu asam urat.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News