4 Tewas, 25 Masih Tertimbun
Korban Longsor Freeport Dipastikan Terima Santunan
Rabu, 15 Mei 2013 – 17:12 WIB
JAKARTA--Kegiatan operasi freeport sementara dihentikan untuk mengakomodir keinginan karyawan yang saat ini sedang berduka atas musibah runtuhnya terowongan bawah tanah. Selain itu perusahaan ingin fokus dalam upaya evakuasi dan penyelamatan karyawan yang masih terperangkap. Para pekerja tambang yang menjadi korban runtuhnya terowongan bawah tanah di PT Freeport di Timika, Papua Barat dipastikan mendapatkan santunan asuransi kecelakaan kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
Diperkirakan total karyawan yang menjadi korban longsor saat mengikuti refresher course di tambang bawah tanah Big Gosan berjumlah 39 orang. Para korban berada di fasilitas pelatihan bawah tanah, bukan di area tambang (500 m dari mulut tambang) dan terjebak longsor sejak Senin (13/5).
Baca Juga:
Dilaporkan sampai saat ini 4 orang dinyatakan meninggal dunia, 10 orang mengalami cidera dan luka-luka sedangkan 25 orang diperkirakan masih terjebak dan masih dalam proses evakuasi penyelamatan.
Baca Juga:
JAKARTA--Kegiatan operasi freeport sementara dihentikan untuk mengakomodir keinginan karyawan yang saat ini sedang berduka atas musibah runtuhnya
BERITA TERKAIT
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini