40 Hari Tragedi KRI Nanggala, Prajurit Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Keluarga

40 Hari Tragedi KRI Nanggala, Prajurit Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Keluarga
Prajurit TNI AL doa bersama ditujukan kepada 53 kru KRI Nanggala 402 di Markas Koarmada II, Surabaya, Kamis (3/6). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Peringatan 40 hari tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Markas Koarmada II, Surabaya, Jatim, digelar dengan doa bersama, Kamis (3/6).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan dalam doa bersama dihadiri prajurit TNI AL dan perwakilan keluarga 53 kru kapal selam.

"Kami adakan acara memanjatkan doa kepada para pahlawan Nanggala yang dipusatkan di Koarmada II," ujar dia.

Para keluarga kru KRI Nanggala 402, kata Yudo, akan dibantu sekaligus dijaga. Mereka juga bakal diberikan dukungan secara penuh untuk menunjang pendidikan anak-anaknya.

"Khususnya putra-putri mereka yang sudah ada (beasiswa, red) dari Kemendikbud dan pemerintah SD sampai S1 (sarjana, red)," kata dia.

Selain santunan tersebut, pemerintah juga akan memberikan rumah bagi keluarga kru KRI Nanggala 402. Bantuan itu disumbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Agar dapat membantu mereka menatap masa depan lebih baik," ucap dia.

Tragedi itu, sambung Yudo, akan menjadi evaluasi pihaknya untuk menjadi evaluasi bersama jajaran TNI AL dan pemerintah khususnya Kementerian Pertahanan.

Peringatan 40 hari tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Markas Koarmada II, Surabaya, Jatim, digelar dengan doa bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News