40 Pengajar Muda Bela Negara Siap Bertugas di Perbatasan
Selasa, 28 November 2017 – 04:57 WIB

Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo bersama 40 Pengajar Muda Angkatan XV dari Yayasan Indonesia Mengajar pada acara pembekalan di Mabes TNI, Jakarta, Senin (27/11). Foto: Puspen TNI
Purnomo menegaskan generasi muda bangsa Indonesia yang akan datang, khususnya di daerah terpencil dan perbatasan perlu mendapatkan pendidikan yang memadai.
“Kita punya peluang menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 dan diharapkan Pengajar Muda ini menjadi salah satu pioner yang berani menghadapi tantangan,” imbuhnya.
Pada bagian lain pembekalannya, Purnomo juga menyampaikan bahwa saat ini kondisi sosial masyarakat Indonesia sedang dihadapkan pada kompetisi global, oleh sebab itu perlu dibangun ketahanan masyarakat.
“Saat ini, kita sedang menghadapi ancaman nyata berupa Proxy War yang sudah masuk ke semua lini kehidupan, baik bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya,” ungkapnya.(fri/jpnn)
Tugas mengajar di daerah terpencil membutuhkan kesiapan mental dan fisik serta siap menghadapi berbagai tantangan, sehingga mempunyai pengalaman berharga.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Plh Sestama BNPP: Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Prioritas 2025-2029
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Ditjen Bina Adwil Pimpin Koordinasi Isu Perbatasan RI – PNG