40 Pengajar Muda Bela Negara Siap Bertugas di Perbatasan
Selasa, 28 November 2017 – 04:57 WIB
Purnomo menegaskan generasi muda bangsa Indonesia yang akan datang, khususnya di daerah terpencil dan perbatasan perlu mendapatkan pendidikan yang memadai.
“Kita punya peluang menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 dan diharapkan Pengajar Muda ini menjadi salah satu pioner yang berani menghadapi tantangan,” imbuhnya.
Pada bagian lain pembekalannya, Purnomo juga menyampaikan bahwa saat ini kondisi sosial masyarakat Indonesia sedang dihadapkan pada kompetisi global, oleh sebab itu perlu dibangun ketahanan masyarakat.
“Saat ini, kita sedang menghadapi ancaman nyata berupa Proxy War yang sudah masuk ke semua lini kehidupan, baik bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya,” ungkapnya.(fri/jpnn)
Tugas mengajar di daerah terpencil membutuhkan kesiapan mental dan fisik serta siap menghadapi berbagai tantangan, sehingga mempunyai pengalaman berharga.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pengawasan, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Instansi Lain di 3 Wilayah Ini
- BIMP-EAGA Bersinergi Memajukan Ekonomi di Kawasan Perbatasan
- Menteri Yasonna Ingatkan Pentingnya Kemitraan untuk Atasi Masalah di Perbatasan
- Jubir TPN: Ganjar Bakal Angkat Isu Alutsista hingga Perbatasan di Debat Capres
- Mendagri Tito Tegaskan Presiden Jokowi Sangat Perhatian terhadap Masalah Perbatasan
- Datangi Eks Warga PNG di Perbatasan, UT Berikan Edukasi Tentang Kebangsaan