TNI Wajib Jaga Hubungan dengan Tentara Diraja Malaysia
jpnn.com, PONTIANAK - Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkolaborasi dengan Tentara Diraja Malaysia (TDM) melakukan patroli pengamanan perbatasan darat kedua negara mulai 10 hingga 19 Oktober.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti mengatakan, selain sebagai simbol kebersamaan, kegiatan itu juga merupakan bentuk aplikasi eratnya persahabatan antara kedua institusi.
Selain itu, lanjut dia, patroli juga berdampak positif untuk mengontrol aktivitas pelintas batas.
Patroli juga dapat mencegah terjadinya kejahatan terorganisasi yang terjadi di lintas perbatasan negara.
"Seperti illegal logging, illegal mining, trafficking, dan kriminalitas seperti kejahatan narkoba yang kerap memanfaatkan celah yang ada di wilayah perbatasan kedua negara. Patroli ini diyakini banyak memberikan berbagai dampak lain yang timbul di perbatasan," ucap Tri kepada Rakyat Kalbar, Rabu (11/10).
Dia menambahkan, masalah kawasan perbatasan merupakan fenomena yang senantiasa menjadi fokus perhatian dari semua negara di dunia.
Menurut dia, prajurit Yonif 123/Rajawali yang bertugas di perbatasan diminta senantiasa menjalin hubungan yang harmonis dengan prajurit Tentara Diraja Malaysia.
“Laksanakan tugas dengan dasar kehormatan agar kegiatan patroli ini senantiasa dapat dicapai sebagaimana mestinya. Laksanakan dengan sungguh-sungguh namun tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, baik personel maupun materiel," ujar Tri. (oxa)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkolaborasi dengan Tentara Diraja Malaysia melakukan patroli pengamanan perbatasan darat
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya