400 Anak Sekolah Diculik Kelompok Teroris, Presiden Langsung Bereaksi
jpnn.com, LAGOS - Kelompok bersenjata menculik hampir 400 siswa di sekolah asrama di Nigeria utara, Sabtu (12/12).
Serangan terhadap sekolah menengah terjadi pada pagi hari di Kota Kankara, Provinsi Katsina di sepanjang perbatasan Niger.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengecam serangan tersebut, yang berlokasi di negara bagian asalnya.
Menurut presiden, pasukan keamanan telah mendeteksi kelompok bersenjata yang bersembunyi di hutan dan operasi pun telah digelar.
Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Katsina, Gambo Isah menyebutkan bahwa satu petugas terluka selama operasi dan pasukan keamanan tambahan akan diterjunkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.
Gubernur setempat Aminu Masari menginstruksikan penutupan seluruh sekolah asrama di negara bagian itu usai terjadi serangan.
Penggunaan sepeda motor dilarang di sejumlah negara bagian karena, dalam beberapa serangan terbaru, para pelaku menggunakan kendaraan tersebut.
Kawasan itu sesekali menyaksikan bentrokan kekerasan antara kelompok etnik Fulani, yang beternak hewan, dan sejumlah suku lainnya yang hidup bertani. (ant/dil/jpnn)
Kelompok bersenjata menculik hampir 400 siswa di sekolah asrama di Nigeria utara, Sabtu (12/12)
Redaktur & Reporter : Adil
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia