4.134 Siswa di Asahan Belum Cairkan KIP

4.134 Siswa di Asahan Belum Cairkan KIP
Siswa SD sedang belajar di kelas. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud terus melakukan percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Pada Mei 2017 ini pencairan dana manfaat PIP dilakukan secara serentak dalam dua gelombang di 40 kabupaten/kota, salah satunya Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Di Kabupaten Asahan terdapat 4.134 siswa yang belum mendapatkan haknya menerima dana manfaat PIP. Karena itu Pemerintah Kabupaten Asahan sangat mengapresiasi upaya Kemendikbud melakukan percepatan pencairan ini.

“Pak Mendikbud menyampaikan pesan bahwa program ini perlu dikawal secara khusus karena merupakan program prioritas Pak Jokowi,” ujar Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan, Alpha Amirrachman dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu penerima kartu Indonesia pintar (KIP), Selviana, menyampaikan rencananya untuk membeli baju seragam baru menggunakan dana manfaat PIP.

“Rok saya sudah pendek, Pak,” ujar siswi kelas III Sekolah Dasar (SD) itu sembari menunjuk rok yang sedang ia kenakan.

Alpha meminta agar Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank penyalur untuk penerima KIP jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) mengedepankan prinsip memudahkan. Para penerima KIP, lanjut Alpha, termasuk golongan tidak mampu yang perlu dilayani dengan baik.

“Kami mengharapkan seluruh pemangku kepentingan turut mendorong suksesnya program ini," ujar Alpha.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud terus melakukan percepatan pencairan dana Program Indonesia Pintar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News