42 Pengurus dan Simpatisan PDIP Pulangkan Atribut Partai
Pengurus DPP tidak memprioritaskan kader internal, salah satunya Raymundus Sau Fernandes, yang dianggap layak maju sebagai calon Gubernur NTT .
"Kita kecewa sikap DPP yang tidak menghargai perjuangan kader partai. Padahal, sosok kader partai seperti ketua DPC TTU, sudah teruji dan berkontribusi besar terhadap partai,"jelasnya
Maksimus menambahkan, PAC Kecamatan Naibenu sudah sepakat bersama simpatisan untuk mengalihkan dukungan untuk paket Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josep Nai Soi. Dia optimis akan memenangkan paket yang diusung di wilayah Naibeno.
Sementara Sekretaris DPC PDIP TTU, Hendrikus Frengki Saunoah, mengaku belum mendapat informasi terkait mundurnya pengurus ranting dan PAC Naibeno.
Meski begitu, hengkangnya sejumlah pengurus dan anggota partai tidak perlu dirisaukan sebab itu adalah hak seseorang.
"Kalau ada pengurus yang mundur itu hak seseorang. Kita biasa saja, tidak perlu dipolemikkan, masih banyak orang yang mau jadi pengurus di PDIP," tandasnya.
Menurut Hendrikus, PDIP partai yang terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung untuk membesarkan partai.
"Silakan mundur kita tidak larang biar lebih jelas arahnya. Kita akan menata ulang partai ini lebih baik," tandasnya
Langkah Raymundus Sau Fernandes mengundurkan diri dari PDIP diikuti sejumlah pendukungnya.
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran