5 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan

5 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan. Foto: Ilustrasi/kalerkantho

jpnn.com - Radang tenggorokan atau nyeri tenggorokan bisa terjadi pada siapa saja. Meski bukan tergolong masalah kesehatan yang berbahaya, nyatanya bisa mengganggu aktivitas Anda juga. Kalau sudah begini, Anda harus tahu cara mengatasinya.

Radang tenggorokan adalah peradangan pada tenggorokan yang menyebabkan suara serak dan juga nyeri saat menelan. Keluhan ini kadang merupakan gejala awal dari munculnya infeksi saluran napas bagian atas yang bisa disebabkan oleh bakteri maupun virus

Penyebab radang tenggorokan bisa beragam, antara lain:

  • Virus, 80% sakit tenggorokan disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan demam.
  • Infeksi bakteri, juga dikenal sebagai strep throat atau infeksi virus yang menyebabkan faringitis.
  • Alergi, yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan bersifat menetap.
  • Iritasi, misalnya karena merokok.
  • Kelembapan yang rendah.
  • Kurang asupan cairan.
  • Udara kering.

Beda penyebab, beda cara mengatasinya
Perlu Anda ketahui, beberapa penyebab radang tenggorokan tersebut memiliki cara pengobatan yang berbeda-beda untuk mengatasinya. Ketahui masing-masing penyebab dan penanganannya berikut ini.

1. Infeksi virus
Infeksi virus biasanya merupakan penyebab selesma (pilek) dan influenza yang kemudian mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Selesma biasanya sembuh dengan sendirinya sekitar satu minggu begitu tubuh Anda membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut.

Pengobatan dengan antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus. Sebaliknya, pemberian antibiotik dapat menimbulkan resistensi (kekebalan kuman) terhadap antibiotik. Saat kuman telah kebal dengan antibiotik, maka antibiotik tidak akan ampuh lagi dalam membunuh kuman. Akibatnya, penyakit yang diderita tidak sembuh.

2. Infeksi bakteri
Kalau Anda terkena radang tenggorokan karena infeksi bakteri, dampaknya bisa lebih serius. Umumnya, radang tenggorokan diakibatkan oleh bakteri jenis streptokokus. Seringkali, seseorang menderita infeksi streptokokus karena tertular dari orang lain yang telah menderita radang 2-7 hari sebelumnya. Radang ini ditularkan melalui sekresi hidung atau tenggorokan.

Gejala umum dari nyeri tenggorokan karena infeksi bakteri biasanya adalah tenggorokan sangat merah dengan bintik-bintik putih, kelenjar leher membengkak, demam diatas 38,3 derajat Celcius, tidak ada batuk atau hidung meler.

Radang tenggorokan adalah peradangan pada tenggorokan yang menyebabkan suara serak dan juga nyeri saat menelan.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News