5 Kejutan dari Victoria's Secret Fashion Show Shanghai

5 Kejutan dari Victoria's Secret Fashion Show Shanghai
Victorias's Secret Fashion Show. Foto: Youtube

Kenapa Shanghai?

Victoria’s Secret punya alasan memilih Shanghai. Bagi mereka, Tiongkok adalah pasar yang sangat potensial. Toko pertama Victoria’s Secret di Shanghai dibuka pada Juni 2015. Saat itu, mereka hanya menjual tas dan tempat kosmetik, bukan pakaian dalam. Kemudian, pada Februari lalu, mereka membuka flagship store di Huaihai Zhong Lu. Produk yang dijual lebih beragam. Ada pakaian tidur, parfum, aksesori, lingerie, dan pakaian olahraga. Menurut Hong Kong Trade Development Council, pasar underwear di Tiongkok bernilai USD 21,8 juta (Rp 294,4 miliar) setahun. ”Penting (bagi beberapa merek, Red) untuk membuat satu ledakan, mengingat konsumen Tiongkok cenderung responsif terhadap showcase berprofil tinggi,” ujar Anusha Couttigane, senior fashion analis di firma konsultan Kantar Retail kepada CNBC.

 

Foto Bareng Bella Hadid

Chelsea Islan dan Raline Shah berkesempatan datang ke VSFS 2017. Tidak kalah cantik dari para angel, Chelsea mengenakan gaun ruffle putih koleksi Ashi Studio. Penampilannya makin terlihat elegan dengan aksesori berupa ear cuff dari brand perhiasan asal Indonesia, Epajewel. ”Merupakan suatu kehormatan berada di sini dan aku sangat senang,” tulis Chelsea melalui Instagram miliknya.

Tidak mau kalah, Raline juga tampil memukau. Berbeda dengan Chelsea, Raline lebih memilih tampil edgy. Atasan strapless koleksi Hiantjen jadi pilihannya. Dipadukan dengan celana panjang hitam, ankle boots, dan biker jacket yang memberi kesan boyish, tapi tetap elegan. Bahkan, Raline sempat berswafoto dengan Bella Hadid. ”Malam yang menyenangkan di Shanghai untuk Victoria’s Secret Fashion Show!” tulis Raline.


Sebanyak 55 angels yang merepresentasikan 17 negara berlenggak-lenggok memamerkan koleksi baru lingerie asal AS tersebut


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News