5 Ketua Demokrat Terancam Dipecat

5 Ketua Demokrat Terancam Dipecat
5 Ketua Demokrat Terancam Dipecat

MAKASSAR - Lima Ketua DPC Demokrat di Sulsel harus lebih serius lagi bekerja. Jika tidak, mereka harus bersiap-siap kehilangan jabatan sebagai pimpinan partai.
    
Hasil evaluasi DPD Partai Demokrat Sulsel terhadap 24 DPC Demokrat se-Sulsel, menemukan setidaknya lima daerah yang kepengurusannya dianggap tidak maksimal terutama menghadapi pemilu legislatif 2014. Kelimanya akan diberi sanksi administrasi berupa peringatan keras.

"Jumat kemarin kita sudah melakukan rapat pleno menyikapi laporan atau hasil kerja tim evaluasi DPC pada 24 DPC se-Sulsel. Hasilnya, ada lima DPC yang kita putuskan diberi peringatan keras," kata Koordinator Tim Evaluasi DPC Demokrat se-Sulsel, Ni'matullah seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Senin (6/1).

Sayangnya, Ni'matullah masih merahasiakan DPC yang diberi sanksi tersebut. Alasannya, pemberian sanksi administrasi tersebut belum diteken Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin. Peringatan keras kata dia baru menjadi keputusan tim evaluasi DPD Demokrat Sulsel. Namun, anggota DPRD Sulsel ini memastikan surat tersebut sudah disampaikan ke lima DPC yang mendapat sanksi.
    
Ni'matullah hanya membeber alasan sehingga kelima DPC tersebut diberi sanksi. DPC ini tidak memiliki kepengurusan yang lengkap hingga desa dan kelurahan atau masih banyak struktur pengurus yang bolong, jarang melakukan rapat partai, konsolidasi tidak memadai, sekretariat tidak jelas, banyak pengurus tidak aktif, dan alasan kinerja tidak maksimal.  

Sekretaris DPD Demokrat Sulsel ini menyebut, kelima DPC tersebut diberi waktu selama satu bulan untuk melakukan perbaikan. "Kalau dalam satu bulan itu mereka belum mampu melakukan perbaikan, kemungkinan besar dilakukan musdalub untuk mengganti kepengurusan. Kalau ada pengurus yang tidak kuat untuk apa dipertahankan," tandas Ni'matullah.

Kendati ada harapan partai tidak melakukan pergantian pengurus hingga pemilu, Ni'matullah memastikan pergantian pengurus di lima DPC tersebut tetap terbuka kalau alasan agar partai lebih siap menghadapi pileg. Apalagi, evaluasi 24 DPC Demokrat se-Sulsel ini dilakukan sebagai bagian untuk menghadapi pemilu 2014.

Ketua Bappilu DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal menyatakan, untuk memaksimalkan peran partai menghadapi pemilu 2014, Demokrat Sulsel sudah membentuk 13 lembaga adhoc Bappilu se-Sulsel. "Kita berharap satu dua pekan ini sudah rampung. Karena setelah itu, kita akan melakukan pembekalan struktur pemenangan partai," kata Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal.

Dia menyebut, lembaga adhoc Bappilu Demokrat Sulsel ini dibackup Mercy Seven yang bertindak sebagai konsultan pemenangan. Mercy Seven membantu partai dalam melakukan pencitraan dan membangun jaringan pemenangan. (sah)


Berita Selanjutnya:
Sinabung Kian Bahaya

MAKASSAR - Lima Ketua DPC Demokrat di Sulsel harus lebih serius lagi bekerja. Jika tidak, mereka harus bersiap-siap kehilangan jabatan sebagai pimpinan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News