5 Mahasiswa Dipukuli Polisi

Lapor Kehilangan Motor

5 Mahasiswa Dipukuli Polisi
5 Mahasiswa Dipukuli Polisi
TEMBILAHAN–  Sial benar nasib 5 mahasiswa STAI Auliarraasyidin Tembilahan ini. Mereka harus menderita babak belur akibat dipukuli polisi lantaran ingin melaporkan peristiwa kehilangan motor ke Mapolsek Tembilahan Hulu.

Kelima mahasiswa itu adalah Muttaqin (25), Rasmadi (21), Sabarudi (22), Azir (25) dan Saiful (24).  Kelimanya mengaku dipukuli hingga babak belur dan juga sempat dimasukkan ke dalam sel di Mapolsek Tembilahan Hulu.

Salah seorang korban, Muttaqin kepada wartawan menjelaskan, mereka pergi ke kantor Polsek Tembilahan Hulu untuk melaporkan kehilangan satu unit sepeda motor Suzuki Smash BM 3230 QU, Minggu (14/12) dinihari. Namun kerena dinilai berbelit dalam memberikan laporan, mereka menerima pukulan.

"Pada laporan pertama kehilangan kami sebutkan di dalam rumah, kemudian keterangan kami ralat jadi di luar rumah, tapi saya langsung dipukul,” kata Muttaqin. Selain dimasukkan kedalam sel, mereka juga diminta mengaku sebagai pelaku pencurian, padahal mereka datang ke Polsek sebagai pelapor dan korban pencurian.

TEMBILAHAN–  Sial benar nasib 5 mahasiswa STAI Auliarraasyidin Tembilahan ini. Mereka harus menderita babak belur akibat dipukuli polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News