5 Pemicu Naiknya Harga Rumah Baru
Selasa, 16 Februari 2016 – 08:06 WIB
Kelima, “penambahan fasilitas umum perumahan,’’ jelas Syarifuddin Bassara.
Jika rumah baru tipe kecil semakin mahal namun tetap diburu pembeli, harga rumah sekunder tipe kecil maupun besar sama-sama naik harga. Bedanya, waktu penjualannya tidak sama.
Tipe kecil dengan harga kurang dari Rp 1,5 miliar terjual rata-rata kurang dari tiga bulan. Sementara itu, rumah dengan harga di atas Rp 2 miliar rata-rata butuh waktu enam bulan untuk bisa terjual.
’’Secara keseluruhan, kecepatan penjualan properti sekunder di Surabaya memang melambat, dari satu sampai tiga bulan menjadi tiga sampai enam bulan. Ini mendorong penjual dan agen properti untuk menurunkan harga jualnya,’’ tutur Syarifuddin. (rin/c15/noe/sam/jpnn)
SURABAYA – Sektor properti masih cerah. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya daya beli masyarakat Surabaya terhadap properti. Indikasinya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok