5 Perampok Minimarket di Sukabumi Ditangkap, 2 Orang Dilumpuhkan

5 Perampok Minimarket di Sukabumi Ditangkap, 2 Orang Dilumpuhkan
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadilah saat ditemui sejumlah awak media di Mako Polres Sukabumi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar. Foto: ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Polisi berhasil meringkus lima kawanan perampok minimarket di Sukabumi, Jawa Barat. Dua dari lima pelaku tersebut terpaksa ditembak karena melawan dan mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

"Para tersangka kami tangkap di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jabar. Ada lima pelaku yang kami tangkap. Namun, dua di antaranya terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan dan mencoba melarikan diri saat ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadilah melalui sambungan telepon, Sabtu.

Pelaku utama, kata dia, ada tiga orang, sedangkan dua tersangka lainnya sebagai penadah hasil curian. Mereka saat ini sudah ditahan.

Penangkapan ini berawal dari penangkapan salah seorang tersangka di Kecamatan Cibadak pada tanggal 24 Maret 2021. Tidak berselang lama, tersangka lainnnya ditangkap.

Tindakan tegas dan terukur terhadap dua tersangka, lanjut dia, karena beberapa kali diberikan peringatan namun tetap berusaha kabur, bahkan melawan dan hendak mencelakai petugas sehingga timah panas petugas bersarang di betis dua pelaku.

Hingga saat ini, pihaknya masih mengembangkan penyidikan kasus tersebut dengan meminta keterangan dari para tersangka, apakah aksi pembobolan minimarket ini ada tersangka lainnya atau tidak.

Ia mengatakan bahwa penangkapan terhadap mereka berawal adanya laporan pembobolan minimarket di Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, minimarket Ciparay, Jampang Kulon, dan Tenjoayu Kecamatan Cicurug. Setelah mengembangkan penyidikan, polisi menangkap mereka.

"Kami masih memburu pelaku lainnya yang masih satu kelompok dengan tersangka," katanya.

Polisi berhasil meringkus lima kawanan perampok minimarket di Sukabumi, Jawa Barat. Dua dari lima pelaku tersebut terpaksa ditembak karena melawan dan mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News