5 Tahun, Bupati Hanya 4 Kali Keluar Daerah
Terima Tiga Penghargaan dari MURI
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 10:14 WIB
SARMI - Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba,MM tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Fonataba dicatat karena dinilai punya tiga prestasi sekaligus. Pertama, Bupati Fonataba berhasil membangun rumah type 36 terbanyak di wilayahnya sejumlah 2.499 unit. Kedua, bupati memberikan sumbangan Truk terbanyak 48 unit di wilayahnya pada masa kepemimpinannya 2005-2010. Ketiga, dia bupati yang paling sedikit melakukan kunjungan kerja keluar daerah yaitu hanya 4 kali selama masa kepemimpinannya 2005-2010. Dijelaskan, Paulus, peran media massa baik elektronik maupun media cetak termasuk menjadi salah satu acuan dalam penilaian dari MURI. Paulus Pangka secara eksplisit menyebut media cetak Cenderawasih Pos dan Bintang Papua yang paling banyak menyampaikan informasi ke publik tentang kiprah Bupati Sarmi .
Senior Manager MURI Paulus Pangka,SH menjelaskan, penghargaan MURI ini berdasarkan pengamatan yang mendalam dari berbagai factor, baik melihat langsung ke lapangan maupun menerima laporan dari berbagai sumber yang kompeten.
Baca Juga:
"Pemberian penghargaan dari MURI ini didasarkan beberapa criteria, di antaranya sebuah karya yang bisa dikatakan unik dan belum pernah ada sebelumnya atau bisa jadi melakukan sesuatu yang lebih dari apa yang pernah dinobatkan," terang Paulus Pangka saat menyerahkan penghargaan kepada Bupati Sarmi Drs. E. Fonataba,MM di Kota Baru Petam, Kabupaten Sarmi, kemarin.
Baca Juga:
SARMI - Bupati Sarmi Drs. Eduard Fonataba,MM tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Fonataba dicatat karena dinilai punya tiga prestasi sekaligus.
BERITA TERKAIT
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti