Yakin Tak Pengaruhi 'Visit Batam 2010'
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 08:56 WIB
BATAM -- Ancaman travel warning yang dikeluarkan Malaysia setelah terjadinya aksi pembakaran dan peginjakan bendera Malaysia di depan gedung kedutaan Malaysia di Jakarta, tidak akan mempengaruhi visit Batam 2010. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kasisparbud) Kota Batam, Guntur Sakti, Jumat (27/8). Guntur juga berharap, memanasnya hubungan negara serumpun ini segera dapat diatasi dengan cara damai. "Karena ini sudah menyangkut masalah negara, kita serahkan pada pemerinth pusat," ujarnya. Pantauan Batam Pos di pelabuhan Internasional Batam Centre, hingga Jumat siang tidak ada lonjakan penumpang dengan tujuan Malaysia. Pelayaran masih berjalan normal seperti hari-hari biasa.
Menurut Guntur, selama ini antara Masyarakat Malaysia dan Batam telah terjalin hubungan emosional yang sangat baik, sehingga hal tersebut tidak lantas membuat situasi di Batam menjadi kurang kondusif. "Saya bersyukur masyarakat Batam tidak ada yang bersikap reaktif dan ekstrim menanggapi hal ini," ujarnya.
Baca Juga:
Guntur mengatakan, sikap masyarakat tersebut berdampak pada kondisi Batam yang tetap kondusif. "Walaupun mereka mengeluarkan peringatan, namun Traveling adalah hak setiap warga sehingga Travel warning yang dikeluarkan Malaysia tidak akan banyak berpengaruh," ujarnya.
Baca Juga:
BATAM -- Ancaman travel warning yang dikeluarkan Malaysia setelah terjadinya aksi pembakaran dan peginjakan bendera Malaysia di depan gedung kedutaan
BERITA TERKAIT
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam