50 Paspor CJH Banyak Kekeliruan

50 Paspor CJH Banyak Kekeliruan
MAKIN DEKAT: Petugas mengecek paspor calon jamaah haji di Asrama Haji Sukolilo Senin (25/8). CJH asal Jatim berangkat ke Tanah Suci mulai 1 September. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

Menurut Enang, CJH Surabaya dipastikan bisa berangkat dengan nyaman pada 1 September.

Selain itu, kemarin dilakukan pemantapan petugas pendamping kloter. Total ada 320 pendamping yang dimantapkan di Asrama Haji Sukolilo. Mereka akan mendampingi 64 kloter di embarkasi Surabaya. Artinya, masing-masing kloter mendapatkan lima pendamping.

Lima pendamping itu terdiri atas 1 dokter, 2 perawat, 1 pembimbing, dan 1 koordinator kloter. Mereka akan mendampingi kloter mulai dari pemberangkatan, di Tanah Suci, hingga kembali ke tanah air.

Sakur mengungkapkan, pendamping kelompok itu mempunyai peran penting dalam kelancaran penyelenggaraan ibadah haji. Contohnya, dokter kloter. Mereka akan bertugas memberikan pertolongan pertama bagi para CJH yang terserang penyakit. ”Tapi, kalau tim dokter sudah tidak bisa menangani, mereka segera merujuk pasien ke rumah sakit di Arab Saudi,” ujarnya.

Laki-laki asal Ponorogo tersebut berharap tim pendamping itu bisa bekerja secara maksimal. Dengan begitu, penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lancar. ”Selain itu, para CJH bisa beribadah dengan tenang,” ujarnya. (dor/nir/mas/end)

Berita Selanjutnya:
Warga Terpaksa Beli Pertamax

SURABAYA – Enam hari lagi kloter pertama calon jamaah haji (CJH) embarkasi Surabaya berangkat ke Tanah Suci. Panitia pun bergegas melakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News