50 Tewas Kena Bom Bunuh Diri

Targetkan Calon Polisi di Tikrit, Iraq

50 Tewas Kena Bom Bunuh Diri
50 Tewas Kena Bom Bunuh Diri
Selain para calon polisi, beberapa personel kepolisian yang bertugas di pusat rekrutmen tewas dalam ledakan tersebut. "Paling tidak, ada dua polisi yang menjadi korban (tewas)," kata Anas Abdul Khaliq, seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Tikrit.

Hingga dua jam setelah ledakan, darah segar masih menggenang di lokasi kejadian. Demikian juga serpihan tubuh para korban. Beberapa ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi para korban, baik yang tewas maupun terluka, ke rumah sakit terdekat.

Kemarin siang melalui pengeras suara masjid, otoritas setempat mengimbau penduduk Tikrit mendonorkan darah mereka. Sebab, persediaan darah di rumah sakit dan klinik-klinik medis mulai menipis. Padahal, hampir seluruh korban luka membutuhkan transfusi darah. Belum lagi, jika jumlah korban bertambah.

Terpisah, Wakil Gubernur Ahmed Abdul-Jabbar menyebut ledakan di kota yang berjarak 130 kilometer dari Kota Baghdad itu sebagai hasil perbuatan teroris. Apalagi, pelaku mengenakan rompi peledak yang biasanya dipakai para pejuang Al Qaidah Iraq (AQI). "Siapa lagi yang sangat bernafsu membunuh kami, selain Al Qaidah?" tudingnya seperti dikutip BBC.

TIKRIT - Ledakan bom bunuh diri kembali mengguncang Iraq. Kemarin pagi (18/1) seorang pria meledakkan diri di tengah kerumunan calon polisi yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News