510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Makanan, Kok Bisa?

Menu makanan yang dimasak warga setempat itu dibagikan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik UB yang mengikuti KKM di Desa Jedong, Kecamatan Wagir.
"Kemudian mereka makan malam kurang lebih pukul 21.00 WIB dengan menu nasi putih dan telor masakan bumbu bali. Namun, pada pukul 00.30 WIB, mulai ada gejala yang diduga akibat keracunan makanan," tuturnya.
Wijanto menyebut waktu kejadian berlangsung sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang selama enam jam.
Pada kurun waktu tersebut, ada sebanyak 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan.
Pascakejadian, pihak Puskesmas Wagir mengambil contoh makanan dan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Malang untuk diteliti.
Pihak Universitas Brawijaya menyatakan sejumlah mahasiswa yang mengalami gejala keracunan juga dirawat di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).
Tim Kesehatan dari RSUB juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mahasiswa yang diizinkan untuk pulang. Setelah dievaluasi, kegiatan KKM diselesaikan lebih cepat dari jadwal.(antara/jpnn)
Sebanyak 510 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya keracunan makanan saat kegiatan KKM di Kabupaten Malang. Begini kejadiannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- Mahasiswa Asal Inhu Tewas Kecelakaan Tunggal di Pekanbaru, Motor Hilang
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual