510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Makanan, Kok Bisa?

510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Makanan, Kok Bisa?
Ilustrasi keracunan makanan massal. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

Menu makanan yang dimasak warga setempat itu dibagikan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik UB yang mengikuti KKM di Desa Jedong, Kecamatan Wagir.

"Kemudian mereka makan malam kurang lebih pukul 21.00 WIB dengan menu nasi putih dan telor masakan bumbu bali. Namun, pada pukul 00.30 WIB, mulai ada gejala yang diduga akibat keracunan makanan," tuturnya.

Wijanto menyebut waktu kejadian berlangsung sangat cepat dengan selang waktu terpendek tiga jam dan terpanjang selama enam jam.

Pada kurun waktu tersebut, ada sebanyak 510 orang mahasiswa yang mengalami keracunan makanan.

Pascakejadian, pihak Puskesmas Wagir mengambil contoh makanan dan dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Malang untuk diteliti.

Pihak Universitas Brawijaya menyatakan sejumlah mahasiswa yang mengalami gejala keracunan juga dirawat di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).

Tim Kesehatan dari RSUB juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mahasiswa yang diizinkan untuk pulang. Setelah dievaluasi, kegiatan KKM diselesaikan lebih cepat dari jadwal.(antara/jpnn)


Sebanyak 510 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya keracunan makanan saat kegiatan KKM di Kabupaten Malang. Begini kejadiannya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News