524 Guru Lulus PG di Bengkulu Minta DPD Memperjuangkan Pengangkatan PPPK

524 Guru Lulus PG di Bengkulu Minta DPD Memperjuangkan Pengangkatan PPPK
Guru honorer yang lulus passing grade meminta anggota DPD RI Perwakilan Bengkulu untuk meminta kejelasan ke Kemenpan RB. ANTARA/Anggi Mayasari

Berdasarkan janji Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim bahwa guru non-aparatur sipil negara (ASN) yang lolos passing grade akan diprioritaskan pada pengadaan guru PPPK 2022.

Setelah melakukan mediasi dengan sejumlah pejabat di lingkungan provinsi, para guru honorer itu akan berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu terkait jumlah formasi guru yang dibutuhkan.

Namun, jika tuntutan pengeluaran SK PPPK guru yang lulus passing grade tersebut juga tidak terealisasi, maka pihaknya akan terus berjuang bahkan mendatangi KemenPAN-RB.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar menyatakan bahwa pengangkatan 524 guru honorer yang lulus passing grade tersebut menjadi PPPK ditunda.

"Para guru ingin bertemu dengan Gubernur namun beliau tidak ada di Bengkulu. Saya tegaskan mereka belum diangkat bukan tidak diangkat, artinya tertunda dan mereka berpeluang untuk diangkat, namun masih menunggu," ujar Khairil.

Oleh karena itu, para honorer tersebut harus menyiapkan bahan yang ingin disampaikan terkait langkah-langkah yang harus dipersiapkan saat dipertemukan dengan gubernur Bengkulu. (antara/jpnn)

524 guru honorer lulus PG di Bengkulu meminta DPD RI memperjuangkan mereka agar diangkat menjadi PPPK.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News