6 Fakta Polisi Senior Dikeroyok di Cilandak, Dihajar hingga Sempoyongan

6 Fakta Polisi Senior Dikeroyok di Cilandak, Dihajar hingga Sempoyongan
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka pelaku pengeroyokan terhadap Aiptu Suhardi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi pengeroyokan dialami seorang polisi senior bernama Aiptu Suhardi pada Kamis (8/7) malam.

Dia dikeroyok sejumlah pemuda-pemudi yang tengah melakukan dan menonton balapan liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dari rangkuman JPNN.com, ada lima fakta mengejutkan di balik aksi yang viral di media sosial tersebut.

1. Direkam dan diviralkan oleh pelaku.

Kasus pengeroyokan ini sendiri diketahui viral di media sosial, sebelum akhirnya diungkap kepolisian. Para penonton balapan liar dan pelaku pemukulan telah merekam dan menyebarkan video pemukulan.

Dari sejumlah video yang beredar, tampak Aiptu Suhardi memakai pakaian dinas lengkap dipukul dan ditarik-tarik pakaiannya oleh pelaku. Dari video juga tampak ada perempuan yang turut memukul korban.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan bahwa pelaku telah merekam sendiri aksi pemukulan tersebut.

“Ini sangat brutal dan tak bisa ditoleransi,” kata Azis kepada wartawan, Jumat (9/7).

Polres Metro Jakarta Selatan telah mengungkap kasus pengeroyokan terhadap polisi bernama Aiptu Suhardi, berikut ini fakta-fakta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News