6 Jam Terkatung-Katung di Laut, Ibu Ini Lega Bisa Memeluk Kedua Putrinya
Satu-satunya solusi hanyalah menunggu air laut kembali pasang. Hingga menjelang sore air baru mulai pasang dan KM Kelud benar-benar bisa merapat di pelabuhan pada pukul 16.00 WIB.
"Alhamdulillah, semua lancar dan seluruh penumpang turun dengan selamat," ujarnya.
Sementara itu, Ita, 45, pedagang yang biasa berjualan di depan PT Holcim, Sekupang, mengaku tak bisa jualan akibat insiden ini. "Rugi hari ini tak bisa berjualan, itu sayur semoga saja masih bagus," kata warga Patam Lestari, Batam, ini.
Suasana di pelabuhan cukup ramai. Selain keluarga penumpang, puluhan lori terlihat antre untuk mengangkut barang muatan kapal.
Akibat kejadian ini, sebanyak 242 penumpang tujuan Tanjungpriuk terpaksa mengalami keterlambatan keberangkatan hingga lima jam. Berdasarkan jadwal, penumpang harusnya sudah berangkat sekitar pukul 13.00 WIB, namun mereka baru diberangkatkan pada pukul 18.00 WIB tadi malam. (cr17/jpnn)
BATAM - Erna tak dapat menyembunyikan rasa harunya saat melihat kedua putrinya, Rani (16) dan Rika (12), turun dari KM Kelud di Pelabuhan Beton Sekupang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel