6 Jam Terkatung-Katung di Laut, Ibu Ini Lega Bisa Memeluk Kedua Putrinya

Satu-satunya solusi hanyalah menunggu air laut kembali pasang. Hingga menjelang sore air baru mulai pasang dan KM Kelud benar-benar bisa merapat di pelabuhan pada pukul 16.00 WIB.
"Alhamdulillah, semua lancar dan seluruh penumpang turun dengan selamat," ujarnya.
Sementara itu, Ita, 45, pedagang yang biasa berjualan di depan PT Holcim, Sekupang, mengaku tak bisa jualan akibat insiden ini. "Rugi hari ini tak bisa berjualan, itu sayur semoga saja masih bagus," kata warga Patam Lestari, Batam, ini.
Suasana di pelabuhan cukup ramai. Selain keluarga penumpang, puluhan lori terlihat antre untuk mengangkut barang muatan kapal.
Akibat kejadian ini, sebanyak 242 penumpang tujuan Tanjungpriuk terpaksa mengalami keterlambatan keberangkatan hingga lima jam. Berdasarkan jadwal, penumpang harusnya sudah berangkat sekitar pukul 13.00 WIB, namun mereka baru diberangkatkan pada pukul 18.00 WIB tadi malam. (cr17/jpnn)
BATAM - Erna tak dapat menyembunyikan rasa harunya saat melihat kedua putrinya, Rani (16) dan Rika (12), turun dari KM Kelud di Pelabuhan Beton Sekupang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini