6 Manfaat Seledri, Bikin Penyakit Ini Kabur

Studi lain menemukan bahwa jus seledri segar yang dicampur dengan cuka diberikan kepada wanita hamil di Afrika Selatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Seledri biasanya diberikan sebagai agen antihipertensi dalam pengobatan tradisional. Ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung.
Sebuah studi yang dilakukan di Iran menemukan bahwa ekstrak daun seledri bisa meningkatkan berbagai parameter kardiovaskular seperti kolesterol, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat).
Seledri tinggi polifenol yang memiliki manfaat antiinflamasi dan kardiovaskular.
5. Mempromosikan Neurogenesis dan Mencegah Kehilangan Memori
Seledri bisa mengurangi risiko kehilangan memori. Sebuah studi yang dilakukan di Universitas JiNan (Tiongkok) menemukan bahwa ada hubungan antara luteolin (flavonoid yang ditemukan dalam seledri) dan penurunan tingkat kehilangan memori terkait usia.
Luteolin menenangkan peradangan otak dan bisa membantu dalam pengobatan gangguan peradangan saraf.
Dengan demikian, ini juga bisa membantu mengurangi risiko neurodegenerasi.
Apigenin, flavonoid bioaktif yang ditemukan dalam seledri, diyakini membantu neurogenesis (pertumbuhan dan perkembangan sel saraf). Namun, faktor ini belum bisa dibuktikan pada manusia.
Ada beberapa manfaat seledri yang tidak terduga dan baik untuk kesehatan tubuh dan juga bisa membantu mencegah timbulnya penyakit ini.
- 3 Khasiat Pare, Ampuh Obati Penyakit Ini
- Daun Salam vs Seledri untuk Obati Asam Urat, Mana yang Lebih Baik?
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Salam, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- 5 Khasiat Air Rendaman Daun Kelor, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Ini
- 5 Bahaya Makan Tomat Berlebihan, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini