6 Poin Penting Pernyataan Gus Yaqut soal Ahmadiyah dan Syiah

6 Poin Penting Pernyataan Gus Yaqut soal Ahmadiyah dan Syiah
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2020). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

"Perlu dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan. Kemenag akan memfasilitasi," kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

"Kalau ada perselisihan terkait ajaran agamanya, maka Kementerian Agama siap untuk memfasilitasi bagi ruang-ruang dialog," ujar Gus Yaqut saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

4. Gus Yaqut berharap tidak ada lagi persekusi terhadap warga negara karena keyakinan atau ajaran yang dianut, termasuk terhadap pengikut Syiah dan Ahmadiyah.

"Sebagai warga negara mereka tidak boleh dipersekusi. Negara ini negara hukum. Kalau mereka bersalah secara hukum, ya, diadili, bukan dipersekusi," ujar Gus Yaqut.

Menag menegaskan bahwa konstitusi Indonesia menjamin perlindungan terhadap semua warga negara.

"Sebagai warga negara harus dilindungi selama tidak terlibat pemberontakan. Bukan karena ajarannya," tutur Gus Yaqut.

5. Gus Yaqut menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang damai antarumat beragama.

Untuk itu, lanjut Gus Yaqut, sangat penting menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akrab disapa Gus Yaqut menyampaikan pernyataan terbaru soal Syiah dan Ahmadiyah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News