6 Poin Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan, yang Terakhir sampai Diulang 2 Kali

6 Poin Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan, yang Terakhir sampai Diulang 2 Kali
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/9), terkait dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor Haris Azhar dan Fatia Mauliiyanti. Foto: Ricardo/JPNN.com

2. Luhut Binsar menantang Haris Azhar membuka data

Luhut Binsar Pandjaitan menantang Haris Azhar untuk membuka data seputar bisnis tambang emas di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Silakan saja, buka saja di media sekarang, dari sekarang juga bisa buka di media kok," kata Luhut.

Pria kelahiran 28 September 1947 itu meyakini data tersebut tidak akan membuktikan apa pun karena dirinya memang tidak mempunyai bisnis tambang di Papua.

"Saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi itu dibilang pertambangan-pertambangan, itu kan berarti jamak, saya tidak ada," tegas Luhut.

3. Luhut Binsar mengaku hartanya bisa dilihat di LHKPN

Luhut mempersilakan pihak yang menudingnya terlibat bisnis tambang di Papua untuk membuka laporan harta kekayaannya.

"Kan saya punya harta kekayaan ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu," tambahnya.

Berikut ini 6 poin pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait perseteruannya dengan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News