6 Polisi Diduga Mengintimidasi Band Sukatani, Kasusnya Dilimpahkan ke Mabes Polri
Kamis, 27 Februari 2025 – 12:46 WIB

Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani tampil dalam RRREC Fest 2023 di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023). FOTO: Dedi Yondra/JPNN.com.
jpnn.com, JAWA TENGAH - Kasus enam penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Tengah (Jateng) yang diduga mengintimidasi band Sukatani buntut lagu Bayar Bayar Bayar dilimpahkan ke Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan penanganan kasus dugaan intimidasi berujung penarikan lagu berlirik Bayar Polisi itu ditangani oleh Biropaminal Divpropam Mabes Polri.
"Betul, bisa langsung ditanyakan ke Propam Mabes Polri," kata Kombes Artanto, singkat kepada JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (27/2).
Hingga kini identitas enam anggota kepolisian itu belum dibuka ke publik. Mereka telah diperiksa Biropaminal Divpropam Mabes Polri sejak 21 Februari 2025.
Buntut dugaan intimidasi lagu Bayar Bayar Bayar band Sukatani, kasus 6 polisi dilimpahkan ke Mabes Polri.
BERITA TERKAIT
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok