6 Rahasia Memalukan yang Harus Anda Ungkapkan ke Dokter

6 Rahasia Memalukan yang Harus Anda Ungkapkan ke Dokter
ilustrasi. Foto: Meetdoctor.com

Anda pernah mengalami penyakit seksual menular di masa lalu

Anda mungkin berfikir, riwayat penyakit seksual menular tidak penting lagi dikonsultasikan ke dokter karena dulu Anda pernah menjalani terapi antibiotik dan sembuh. Tapi jika sekarang Anda sedang merencanakan untuk hamil, riwayat itu harusnya Anda katakan ke dokter. Pasalnya, ada beberapa kasus di mana penyakit seksual menular dapat merusak organ reproduksi, misalnya menutup tuba falopi. Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit. Jadi ketiadaan rasa sakit tidak bisa menjadi patokan bahwa Anda sudah bebas dari akibat penyakit seksual menular yang dulu pernah Anda miliki.

Ms.V Anda berbau tidak sedap

Biasanya ini disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kebersihan. Beberapa kasus bisa diatasi oleh sabun Ms.V khusus.  Tetapi jika  bau Ms.V tercium sangat tajam, sebaiknya Anda bertanya ke dokter karena dua alasan.

Pertama-tama, bau Ms.V yang abnormal bisa merupakan sinyal infeksi. Bakteri vaginosis dapat menyebabkan bau busuk. Selama kehamilan, bakteri ini bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Bakteri vaginosis bisa membuat Anda lebih rentan untuk tertular infeksi menular seksual dan sering dikaitkan dengan penyakit radang panggul.
Jika Anda tidak yakin apakah bau Ms.V Anda normal atau merupakan sinyal infeksi, tanyakan kepada dokter Anda. Jangan malu untuk bertanya - Anda bukan yang pertama melakukannya.

Anda pernah melakukan hubungan seksual yang tidak aman

Penyakit seksual menular bisa datang walau hanya sekali melakukan hubungan dengan sembarang orang tanpa pengaman. Semakin lama infeksi seksual tidak diobati, semakin banyak kerusakan yang bisa merugikan sistem reproduksi Anda. Yang paling mengkhawatirkan, banyak infeksi seksual tidak menunjukkan gejala apapun.

Jika Anda khawatir terhadap 'kesalahan' Anda di masa lalu, atau curiga pasangan Anda pernah melakukan hubungan seks yang berbahaya, minta dokter Anda untuk melakukan pengujian kemungkinan adanya infeksi. 
Tidak ingin pasangan Anda tahu? Ingatlah bahwa dokter tidak bisa secara legal mengungkapkan informasi medis pribadi Anda kepada siapapun. Jangan biarkan rasa takut menghentikan Anda mendapatkan tindakan medis yang diperlukan. (flo/jpnn).

Kita semua punya rahasia dan itu sah-sah saja. Tapi, ada beberapa rahasia yang sebaiknya jangan Anda simpan sendiri atau kesehatan Anda bisa rusak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News