6 Tips Manajemen Krisis dari Konsultan, Agar Bisnis Makin Lancar

jpnn.com, JAKARTA - Tak dipungkiri manajemen krisis menjadi hal yang harus diperhatikan demi menjaga bisnis berjalan dengan baik.
Konsultan Komunikasi di @venuslive.id Muhamad Riki mengatakan manajamen krisis merupakan proses mempersiapkan dan pengelolaan keadaan yang bisa datang secara tidak terduga dan memengaruhi jalannya bisnis.
"Berbekal manajemen krisis perusahaan dapat mengurangi kerugian yang terjadi dalam bisnisnya dan memulihkannya dengan cepat," ungkapnya.
Riki pun membagi fase krisis dalam tiga fase, pertama prakrisis.
Menurut Riki, fase prakrisis berfokus pada pencegahan dan persiapan.
Dia menjelaskan pencegahan berfokus untuk mencari cara agar dapat mengurangi risiko yang dapat berujung krisis.
"Persiapan berfokus untuk membuat rencana manajemen krisis, memilih anggota tim krisis manajemen hingga pelatihan anggota tim," ungkap Riki.
Kemudian, kedua, krisis. Riki menyebutka fase ini menjelakan untuk seluruh manajemen terkait dapat bertindak secara langsung untuk merespons krisis.
Manajamen krisis merupakan proses mempersiapkan dan pengelolaan keadaan yang bisa datang tak terduga dan memengaruhi bisnis
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan