60 Detik Mampu Tembakkan 3.000 Peluru

Di seksi tersebut juga diuji ketahanan beragam jenis kelengkapan yang biasa digunakan prajurit TNI-AD.
Salah satunya sepatu tentara. Dislitbangad menggunakan adhesion test untuk menguji ketahanan sepatu prajurit TNI-AD.
Uji tekuk sepatu dengan menggunakan alat tersebut dilakukan secara otomatis.
Standarnya, sepatu harus tetap dalam kondisi baik setelah ditekuk seribu kali. Tanpa lecet sama sekali.
Itu sama dengan sepatu digunakan untuk berjalan/berlari seribu langkah. Sepatu yang digunakan prajurit TNI-AD saat ini tidak lain adalah sepatu yang sudah lulus uji tersebut.
Demikian pun peralatan lain. Tidak terkecuali kendaraan taktis seperti Komodo yang diproduksi PT Pindad.
Selain laboratorium di Bandung Barat, Dislitbangad punya lokasi uji lain di Kebumen, Jawa Tengah.
Di laboratorium itu, mereka bisa menguji kendaraan taktis secara lebih leluasa.
Dalam perang, yang utama bukan hanya kemampuan prajurit. Kemampuan senjata juga memegang peran vital.
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi