60 Detik Mampu Tembakkan 3.000 Peluru

60 Detik Mampu Tembakkan 3.000 Peluru
Senjata pelontar martir yang juga diuji coba. Foto: Foto: SAHRUL YUNIZAR/JAWA POS

jpnn.com - Dalam perang, yang utama bukan hanya kemampuan prajurit. Kemampuan senjata juga memegang peran vital.

SAHRUL YUNIZAR, Bandung

TNI sebagai garda terdepan penjaga NKRI pun perlu memastikan keduanya mesti siap dalam segala kondisi.

Untuk itu, TNI-AD mengandalkan Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) untuk memastikan setiap alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mereka gunakan memenuhi standar sehingga aman serta berfungsi optimal saat digunakan.

Pekan lalu, secara khusus Jawa Pos menyambangi Markas Komando Dislitbangad di Jakarta Timur dan Laboratorium Dislitbangad di Bandung Barat.

Meski tidak dalam kondisi perang, dinas yang bekerja di bawah koordinasi kepala staf Angkatan Darat (KSAD) itu tidak berhenti bekerja.

Secara rutin, prajurit di bawah dinas tersebut menguji coba alutsista untuk digunakan matra mereka. Baik buatan perusahaan lokal maupun produk negara lain.

Tidak satu pun alutsista sampai ke tangan prajurit TNI-AD tanpa uji Dislitbangad.

Dalam perang, yang utama bukan hanya kemampuan prajurit. Kemampuan senjata juga memegang peran vital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News