60 Tahun Hubungan Indonesia dan Kuba, Saling Membantu untuk Kemajuan Dua Negara

60 Tahun Hubungan Indonesia dan Kuba, Saling Membantu untuk Kemajuan Dua Negara
Wakil Menteri Luar Negeri Kuba, Marcelino Medina mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, dalam rangka high level segment of the 40th session of the Human Rights Council, 2019 lalu. Foto: dok KBRI Havana

Dubes Nana Yuliana juga berharap tahun 2021 terdapat peningkatan hubungan bilateral yang lebih strategis dengan Kuba.

"Terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat memberi harapan mencairnya hubungan AS – Kuba sehingga diharapkan dapat membawa perekonomian Kuba menjadi lebih baik dan terbuka yang dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk masuk ke pasar Kuba," tutur Nana.

Tahun 2021 bisa menjadi peluang bagi investor asal Indonesia untuk berinvestasi di Kuba. Di bidang kerja sama politik, finalisasi pembahasan perjanijan bebas visa diplomatik dan dinas antara Indonesia – Kuba bisa segera diselesaikan untuk ditandatangani kedua belah pihak.

"Selain itu, kerja sama bioteknologi antara Indonesia dan Kuba untuk dapat dimulai karena potensi yang dimiliki oleh kedua negara sangat besar," sambung Dubes Nana.

Di sisi lain, kata dia, perlunya mempromosikan Indonesia secara lebih intens melalui pendekatan people to people contact dengan pembuatan Indonesia digital corner di kampus-kampus di Kuba kepada kelompok milenial.

Selain itu juga diilakukan kerja sama di sektor olah raga antara Indonesia – Kuba karena banyaknya potensi pelatih asal Kuba bisa melatih atlet Indonesia, khususnya di bidang tinju.  (flo/jpnn)

Kerja sama kedua negara Indonesia dan Kuba terus berjalan walaupun saat ini sedang menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News