600 Ekor Sapi untuk Haul Guru Sekumpul, BBM pun Gratis

600 Ekor Sapi untuk Haul Guru Sekumpul, BBM pun Gratis
Jelang Haul ke-15 Guru Sekumpul. Foto: Antara/Bayu Pratama

Jauh-jauh hari sebelumnya, dapur-dapur umum Haul Guru Sakumpul juga sudah dibanjiri sumbangan dalam bentuk kayu bakar untuk masak, hingga tertumpuk seperti gunung.

Salah satu penyumbang kayu bakar untuk memasak itu dari Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, jumlahnya beberapa truk, hasil gotong royong.

"Sudah kebiasaan, haul Abah Guru Sakumpul, kami gotong royong untuk nyumbang kayu bakar, tahun ini juga warga desa kami nyumbang satu ekor sapi, kami juga jadi relawan untuk menyambut jamaah," ujar warga Desa Padang Panjang Junaidi.

Haul Guru Sekumpul memang memunculkan fenomena lain, yakni, banyak makanan, minuman bahkan sampai ada BBM, bengkel yang serba gratis.

Seperti berlomba ingin memberikan pelayanan yang baik bagi tamu yang hadir di Haul Guru Sakumpul, sepanjang jalan protokol A Yani misalnya dari Kota Banjarmasin hingga ke Martapura, banyak orang yang berbagi makanan dan minuman secara gratis.

Jamaah yang melintas di jalan A Yani atau jalan lainnya menuju Martapura hampir semuanya mendapatkan makanan dan minuman, bahkan fenomena bagi-bagi makanan tersebut sejak hari pertama hingga puncak acara.

"Kalau tahun lalu, kita sampai kebanyakan dapat makanan, dari roti, nasi bungkus hingga beragam minuman, bahkan BBM ada yang bagi juga, saya pakai motor dapat dua liter hingga oli mesin pun gratis," ujar H Hasan Zainuddin, jamaah dari Kota Banjarmasin.

Dia mengaku hampir setiap tahun menghadiri haul Tuan Guru Sakumpul, di mana jamaah yang hadir dirasanya terus meningkat, karena posisinya hadir terus menjauh dari komplek mushala Ar-Raudhah.

Acara Haul Guru Sekumpul, peringatan hari wafatnya KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, dihadiri jutaan jemaah yang datang tidak hanya dari Pulau Kalimantan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News