Asian Games 2018
65 Ribu Pesenam akan Menari Poco-Poco dari Istana sampai GBK
Bahkan, lanjut Imam, kesan kepada seluruh peserta Asian Games dan juga penonton yang datang ke Indonesia harus sangat mendalam. Sehingga saat kembali ke negaranya, mereka juga turut mempromosikan Indonesia.
"Bahkan, setiap peserta harus bisa mengabarkan bahwa hidup di dunia tak akan sempurna sebelum datang ke Indonesia yang indah, yang kaya akan khazanah budaya, keindahan alam, dan hal-hal positif dari Indonesia lainnya," tegas Imam.
Sementara itu, Ketua Umum acara pemecahan rekor dunia poco-poco Johny Lumintang memastikan pencetakan rekor dunia ini adalah keinginan Indonesia melegitimasi pada dunia internasional tentang kekayaan tradisional Indonesia.
"Senam poco-poco adalah warisan budaya kearifan lokal asli milik bangsa Indonesia. Maka dari itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut berpartisipasi," tandasnya.
Para peserta nantinya akan dilatih sekaligus diawasi 1.300 instruktur serta dua juri dari guiness world record, lembaga yang melakukan pencatatan dan melegitimasi pemberian rekor dunia yang berpusat di London, Inggris tersebut. (dkk/jpnn)
Rapat Koordinasi Stakeholders ke-2 kegiatan pemecahan rekor dunia senam Poco-Poco kembali digelar di Wisma Kemenpora, Jumat (4/5).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Kemenpora Dukung Sumedang Open 2024 untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
- Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah World Championships, Pengurus Gymnastics Laporkan Persiapan ke Menpora Dito