68 Kepala Daerah Minta Mundur
Siap Ramaikan Pilkada Lagi
Minggu, 20 Juli 2008 – 08:52 WIB

68 Kepala Daerah Minta Mundur
Di samping itu, masing-masing seorang wakil gubernur mencalonkan gubernur, satu wagub mencalonkan wagub, satu bupati mencalonkan wagub, dan satu wakil wali kota mencalonkan wakil wali kota. Secara terpisah pakar ilmu administrasi publik Universitas Indonesia Prof Dr Eko Prasodjo menilai minat besar kepala daerah itu berpengaruh pada stabilitas pemerintahan daerah. ”Pejabat pelaksana tugas harus ekstrakerja. Sebab, selain mengamankan program rutin, dia menjaga suhu politik karena pilkada,” katanya.
Baca Juga:
Banyaknya pemimpin lama yang maju kembali juga berpengaruh pada netralitas birokrat. ”Jargon netral sudah berulangkali disampaikan, tapi pada praktiknya pengawasannya lebih sulit,” katanya.
Masyarakat juga jenuh dan lelah dengan hiruk-pikuk politik. ”Akibatnya, hal ini berpotensi meningkatkan angka golput dalam pilkada,” katanya.
Depdagri, kata Eko, harus tegas dan selalu memantau kepala daerah yang akan maju lagi. ”Semua harus mundur dan tidak ada yang coba-coba lagi,” tegasnya. (rdl/iro)
JAKARTA - Minat kepala daerah untuk kembali maju dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia cukup besar. Departemen Dalam Negeri mencatat 68 kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar