6.914 Pelanggan PDAM Kesulitan Air

6.914 Pelanggan PDAM Kesulitan Air
6.914 Pelanggan PDAM Kesulitan Air
PARUNGPANJANG– Krisis air bersih sedang melanda Kecamatan Parungpanjang. Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Kahuripan cabang Parungpanjang mampat sejak Kamis (27/9). Walhasil, sebanyak 6.914 kepala keluarga kini kelabakan mencari air untuk keperluan minum, masak hingga mandi.

Suhamdan (20), warga RT01/04, Kampung Kabasiran Rabak, Desa Kabasairan mengatakan, dirinya  terpaksa mencari air di sawah untuk keperluan mandi. Hingga kemarin, sambungan air di rumah Suhamdan tak kunjung mengucur deras. “Saya harap kondisi ini bisa segera tertanggulangi. Karena hingga hari ini (kemarin,red), air hanya menetes,” ujar Suhamdan kepada Radar Bogor (Grup JPNN), kemarin.

Krisis air juga dirasakan sejumlah toko dan ruko di pusat kota Parungpanjang. Di kantor CV. Fajar Flora Makmur, Kampung Marga Mekar, Desa Parungpanjang, distribusi mampat sejak seminggu belakangan ini. “Sudah seminggu kami kesulitan air. Air PDAM tak kunjung mengucur,” kata Bagus Aryanto (31), karyawan CV Fajar yang bergerak di bidang event organizer itu.

Bagus menegaskan, macetnya sambungan air PDAM di Parungpanjang sudah sering kali terjadi. Warga pun sudah beberapa kali meminta agar layanan diperbaiki. “Tapi sekarang macet lagi-macet lagi, kalau bayar tagihan gak boleh macet,” katanya.

PARUNGPANJANG– Krisis air bersih sedang melanda Kecamatan Parungpanjang. Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Kahuripan cabang Parungpanjang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News