7 Pesepak Bola Hebat yang Memaksa Suporter Tim Lawan Berdiri Bertepuk Tangan

7 Pesepak Bola Hebat yang Memaksa Suporter Tim Lawan Berdiri Bertepuk Tangan
Lionel Messi. Foto: Marca

jpnn.com, MADRID - Lionel Messi mendapat tepuk tangan meriah dari pendukung Real Betis di Benito Villamarin, Senin (18/3) dini hari WIB.

Tiga gol Messi ke gawang Betis yang menjadi tuan rumah, mengantar Barcelona menang 4-1. Messi mengaku baru pertama kali dia mendapat perlakuan seperti itu dari fan Betis, yang selama ini dikenal tak ramah buat pemain tim tamu.

(Baca lagi: Luar Biasa! Pertama Kali Lionel Messi Dapat Perlakuan Seperti Ini)

Nah, ini ada beberapa momen indah saat sejumlah pemain bintang bertandang bersama timnya, kemudian membuat suporter tim tuan rumah berdiri dan memberikan tepuk tangan atas penampilannya.

Maradona: Real Madrid 2-2 Barcelona (1982/83, Copa de la Liga)
Pendukung Real Madrid bangkit untuk memberi tepuk tangan kepada bintang Barcelona saat itu, Diego Maradona, setelah mencetak gol indah. Golnya membuat Barcelona unggul dua gol, meskipun Madrid mampu bangkit dan menyamakan skor.

Ronaldo: Manchester United 4-3 Real Madrid (2002/03, Liga Champions)

Striker asal Brasil itu menampilkan salah satu penampilan terbesarnya dalam seragam Madrid melawan Setan Merah di Old Trafford. Dia mencetak hat-trick di leg kedua perempat final Liga Champions 2002/03 setelah timnya mengalahkan MU 3-1 di leg kandang. Para pendukung MU yang sedih karena gagal ke babak berikutnya, tidak memiliki masalah untuk berdiri memberikan tepuk tangan untuk Ronaldo.

Ronaldinho: Real Madrid 0-3 Barcelona (2005/06, LaLiga Santander)
Barcelona muncul sebagai pemenang El Clasico di Santiago Bernabeu dalam La Liga 2005/06. Tuan rumah kalah tiga gol tanpa balas. Bintang pertunjukan itu adalah Ronaldinho, yang mencetak dua screamers, yang mengakibatkan pendukung Madrid memberinya tepuk tangan meriah untuk usahanya.

Del Piero: Real Madrid 0-2 Juventus (2008/09, Liga Champions)
Alessandro Del Piero menjadi superstar saat Juventus mengalahkan Madrid di Liga Champions 2008/09. Meskipun berusia 34 tahun pada saat itu, kinerjanya luar biasa, sehingga terlihat seperti berusia 25 tahun.

Iniesta: Espanyol 1-5 Barcelona (2010/11, LaLiga Santander)
Tak ada yang paling menyakitkan buat fan selain timnya kalah di kandang sendiri dari tim satu kota, laga derbi. Hari itu istimewa. Bintang Barcelona Andres Iniesta menjadi biang kerok kekalahan Espanyol 1-5 di markas sendiri. Namun, fan Espanyol berdiri untuk Iniesta yang mendedikasikan kemenangan untuk mendiang Dani Jarque, mantan kapten Espanyol.

7 pesepak bola hebat ini tampil penuh pesona di kandang lawan timnya, dan membuat pendukung tuan rumah memberikan apresiasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News