7 Tahun Selingkuhi Mertua, Kini Berbagi Suami dengan Ibu Sendiri

7 Tahun Selingkuhi Mertua, Kini Berbagi Suami dengan Ibu Sendiri
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

Lalu, sambil menunggu dia pun mulai berpikir dan menempatkan diri sebagai Donwori. Kenekatan Karin menjadi simpanan mertuanya waktu itu, memang membuat keluarga Donwori marah besar. Seminggu pascameninggalnya Donjuan yang sudah mengaku kalau selingkuh dengan Karin, ibunda Donwori langsung stroke. Sampai sekarang, Karinlah yang menjaga ibunda Donwori di rumahnya.

Di sisi lain, seluruh keluarga Donwori sudah tidak mau mengakui Donwori dan Karin sebagai keluarga­ nya. Mereka tak pernah mau mene­ngok atau main ke rumah Donwori lagi. 

Padahal, rumah itu dulu adalah rumah satu­satunya keluarga besar. “Ruwet pokoknya,” tandas ibu dua anak itu.

Namun, kini hidup Karin lebih ruwet lagi. Pascamediasi dan penarikan gugatan cerai itu, Donwori meminta adanya surat perjanjian balas dendam. Namun, isinya sangat nyeleneh.

Donwori meminta Karin menandatangi persetujuan perselingkuhannya dengan Sephia yang tak lain adalah mertua alias ibu Karin. Tak hanya itu, waktu perselingkuhan di surat perjanjian pun ditentukan Donwori. 

Yaitu sama lamanya dengan saat Karin menjadi selingkuhan Donjuan yang tak lain adalah ayah Donwori. “Dulu saya selingkuh sama ayah mertua sekitar tujuh tahunan, sekarang dia minta waktu yang sama. Berarti yang minta tujuh tahun. Kalau waktunya selesai, ya sudah,” kata Karin.

Awalnya, Karin menolak. Akan tetapi, semakin ke belakang Karin tak berdaya. Karena ternyata ibunya, Sephia, di luar dugaan juga senang dan setuju dengan permintaan Donwori.

Kemauan Sephia dijadikan selingkuhan itu, karena dia tak mau lepas dari kenyamanan materi yang sudah diberikan Donwori. Saking kayanya, Donwori bisa memberikan apapun pada Sephia.

DONWORI, 45, masih sakit hati benar. Gara-garanya, almarhun sang ayah, Dojuan, 64, pernah berselingkuh dengan Karin, 40 yang merupakan istri Donwori.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News