700 Lebih Batas Wilayah Bermasalah
Jumat, 25 November 2011 – 10:12 WIB
MANOKWARI-Penjabat (Pjt) Gubernur Papua Barat, Drs Tanribali Lamo,SH meminta kepada para bupati/wakikota untuk menyelesaikan batas wilayah masing-masing secara baik. Sebab,bila tidak diselesaikan secara baik, masalah tapal batas ini bisa menjadi potensi konflik. ‘’Ini juga menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat,’’ ujarnya. Menurut Pjt Gubernur,yang penting dalam penyelesaian tapal batas ini adalah adanya saling koordinasi antara pemerintah daerah yang bersengketa.Pemerintah daerah yang bersengketa dapat duduk bersama-sama.
Tanribali Lamo yang juga menjadi Dirjen Kebangpol dan Linmas Kemendagri ini mengatakan,di Indonesia ada sekitar 700-an sengketa tapal batas antara provinsi atau kabupaten/kota. Mendagri pun telah memerintahkan Dirjen Pemerintahan Umum untuk menyikapi permasalahan tapal batas antar provinsi,kabupaten/kota ini.
Baca Juga:
Di Provinsi Papua Barat,masalah tapal batas yang cukup menghangat adalah antara Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. Hingga,masalah ini dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu pula ada sejumlah kabupaten pemekaran baru. ‘’Biasanya sengketa batas wilayah terjadi pada daerah pemekaran,’’ tandasnya.
Baca Juga:
MANOKWARI-Penjabat (Pjt) Gubernur Papua Barat, Drs Tanribali Lamo,SH meminta kepada para bupati/wakikota untuk menyelesaikan batas wilayah masing-masing
BERITA TERKAIT
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan