75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali

75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali
75 Persen Pinjaman UKM tak Kembali
Disebutkan, pemberdayaan koperasi di Kukar ketika masa pemerintahan Bupati Syaukani dan wakil Bupati Samsuri Aspar diprioritaskan untuk pengentasan kemiskinan. Ada 6 jenis koperasi yang diprioritaskan saat itu. Yakni, koperasi pertanian, peternakan, perkebunan, nelayan, dan kehutanan. "Pertumbuhan koperasi saat itu hingga membuat Pak Syaukani mendapat Satyalencana tertinggi bakti koperasi Indonesia dari Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Red.) dan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Namun setelah masa Syaukani habis, koperasi di Kukar banyak tak aktif," ucapnya.

Kasi Kelembagaan Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Desperindakop) Kukar, Asdian menyebutkan, koperasi di Kukar banyak yang bermasalah.  Mulai dari urusan keanggotaan hingga masalah modal. Ini juga terlihat dari minimnya Rapat Anggaran Tahunan (RAT) koperasi.

"Ini yang kami jadikan sampel vakumnya koperasi di Kukar, untuk pemberdayaan ke depan," ucapnya. (*/adw/kri/far)

TENGGARONG - Penyaluran bantuan dana bergulir kepada koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) ditengarai banyak bermasalah. Dana yang digelontorkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News